Jumat, 08 Maret 2013

Stratifikasi Malaria Kabupaten Aceh Barat Tahun 2012


Stratifikasi Malaria Menurut Wilayah Endemis (Kecamatan) dalam  Kabupaten Aceh Barat Tahun 2012
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat stratifikasi malaria menurut wilayah endemis malaria untuk kecamatan dalam kabupaten Aceh Barat terdapat dua kecamatan endemis malaria berat (HCI) sengan Api diatas 3 per 1000 penduduk yatu di kecamat Woyla dan Woyla Timur, selanjutnya Kecamat Endemis Malaria Sedang (MCI)dengan API dibawah 3 per 1000 penduduk  yatu Kecamatan Woyla Barat sementara yang lainnya termasuk kedalam kelompok wilayah endemis malaria ringan dengan Api di bawah 1 per 1000 penduduk.


Stratifikasi Malaria Menurut Wilayah Endemis (Desa) dalam  Kabupaten Aceh Barat Tahun 2012 




Berdasarkan Gambar diatas dapat dijelaskan bahwa diantara 322 desa yang ada dalam kabupaten Aceh Barat terdapat 77 Desa Endemis malaria diantaranya 53 desa endemis malaria berat 24 desa endemis malaria sedang dan sisanya 245 desa bebas malaria.


Stratifikasi Malaria Menurut Wilayah Fokus  Kabupaten Aceh Barat Tahun 2012 
Berdasarkan Gambar diatas dapat dijelaskan bahwa Klasifikasi Malaria Menurut Wilayah Fokus terdapat tiga Kecamatan Berada di Kelas C (Tidak ada kasus Indegenius tapi ada Kasus Import) yatu kecamatan Johan Pahlawan, Meureubo, Suak Timah dan Kuta Padang Layung, selanjutnya 1 Kecamatan termasuk dalam kelas B (Ada Kasus Indegenius tapi kontrolnya sudah bagus) yaitu kecamatan Woyla Timur, selanjutnya terdapat 8 Kecamatn termasuk kedalam kelas A (ada Kasus Indegenius dan kontrolnya Buruk) yaitu kecamatan Arongan, Kula Bhee, Woyla Barat, Sungai Mas Meutulang, Pante Ceureumen, dan Kaway XVI.

Distribusi Penderita Malaria Positif Berdasarkan Waktu di Kabupaten Aceh Barat Tahun 2012


Distribusi Penderita Malaria Positif Berdasarkan Waktu di Kabupaten Aceh Barat Tahun 2012

Berdasarkan Grafik diatas dapat di simpulkan distribusi kasus malaria positif menurut waktu kejadiannya yang terbanyak ditemukan pada bulan Januari sebanyak 26 kasus, bulan Februari 18 kasus, selanjutnya bulan mei sebanya 15 kasus, bulan Juli 14 kasus, bulan maret, Agustus dan September masing-masing 13 kasus, bulan Juni, Oktober dan Desember masing-masing 12 kasus, Bulan November 11 Kasus dan yang terakhir bulan April sebanyak 10 Kasus.