Pemantauan Efektifitas Diagnosa dan Pengobatan Malaria di Rumah Sakit oleh Kasi Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat menyimpulkan bahwa masih banyak hal yang harus di benahi antara lain dalam hal diagnosa malaria pemeriksaan mikroskopis yang menjadi acuan adalah tenaga mikroskopis yang sudah teruji kuwalitasnya, harus ada Quality Assurance dimana tingkat akurasi, sensifitas, spesifisitas dan Error Ratenya harus sesui Pedoman Eliminasi Malaria.
Begitu juga dengan Pengobatan, saat ini yang direkomendasikan adalah ACT + Primaquin, akan tetapi dilapangan masih ditemukan para dokter yang hanya memberikan ACT saja tanpa di tambah dengan primaquin, masalahnya adalah ketika ada pasien dengan malaria Vivax, dimana gametositnya sulit sekali mati, karena bersembunyi didalam hati dan aliran darah.
untuk informasi-informasi terbaru perlu di distribusikan kepada analis, perawat dan dokter-dokter yang ada di rumah sakit hal ini untuk menghindari kesalahan pengobatan yang berdampak pada munculnya kasus relaps.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar