Rabu, 26 Februari 2014

Penyelidikan Epidemiologi Kasus Malaria di Kecamatan Woyla

Selasa, 25 Februari 2014, Petugas Malari Puskesmas Kuala Bhee (Faisal Fuadi,S.Kep) didampingi Wasor Malaria Kabupaten Aceh Barat Melakukan Penyelidikan Epidemiologi terhadap penderita malaria Usman 18 tahun penduduk dusun Pucak Beutong desa Blang Mee kecamatan Woyla, pasien tersebut terinfeksi parasit malaria vivax tiga hari sebelumnya setelah mendapatkan obat ACT selama tiga hari nampak kondisi penderita semakin membaik dan hilangnya gejala klinis.
Untuk memastikan tempat penularan penyelidikan epidiemiologi dilakukan dengan wawancara dan observasi lingkungan tempat tinggal dan perilaku penderita seminggu sebelum sakit. dari hasil pengamatan tampak kondisi rumah penderita sangat memungkinkan vektor malaria masuk kedalam rumah, kondisi lingkungan tempat tinggal penderita yang banyak semak-semak juga mendukung untuk tempat berlindungnya vektor akan tetapi tidak ada genangan air dan tempat perindukan lain menggerakkan petugas untuk meneliti lebih jauh dengan melakukan pemeriksaan kontak terhadap keluarga penderita 10 sediaan darah dikumpulkan setelah di periksa tidak ditemukan penderita lainnya, selain itu kajian tentang jenis vektor yang pernah dilakukan tahun lalu di desa tersebut terdapat vektor malaria An.Tesellatus yang versifat anovelik. 
dari kebiasaan penderita diketahui penderita sering keluar rumah dimalam hari untuk kegiatan pencari ikan di sungai woyla dengan menjala, sehingga disimpulkan tempat penularan dipastikan di sekitar aliran sungai woyla, sehingga kasus ini digolongkan adalah kasus setempat. untuk memastikan kesembuhan penderita, petugas harus melakukan follow up selama 3 kali sehingga kandungan parasit dalam darahnya dapat dipastikan negatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar